JAKARTA – Isu mengenai penghapusan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK) untuk mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapatkan KPR rumah subsidi terus bergulir. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), gencar menyuarakan penghapusan skor kredit tertentu di SLIK OJK karena dianggap menghambat rakyat kecil memiliki rumah.
Menanggapi usulan kontroversial ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pandangannya.
Purbaya: Bukan Hanya SLIK OJK, Masalah Utama MBR adalah Kemampuan Beli
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa SLIK OJK memang menjadi faktor utama yang dihadapi MBR dalam mengajukan kredit perumahan. Namun, ia menekankan bahwa skor kredit rendah bukanlah satu-satunya akar permasalahan yang membuat MBR sulit memiliki rumah.
"Sepertinya bukan itu saja, bukan SLIK OJK saja yang membuat mereka nggak bisa dapat kredit. Kalau dihapus pun mereka sebagian besar masih nggak mampu," kata Purbaya kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
Purbaya mengindikasikan bahwa meskipun hambatan SLIK dihapus, kemampuan finansial (daya beli) sebagian besar MBR untuk mencicil rumah tetap menjadi tantangan besar.
๐ Langkah Selanjutnya: Investigasi Hambatan KPR MBR
Dalam menanggapi usulan Menteri Ara, Purbaya menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan akan melakukan kajian mendalam dan investigasi lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi secara pasti apakah kelemahan demand (permintaan) atau memang ada hambatan lain yang spesifik, selain dari faktor skor kredit di SLIK, yang dialami MBR saat berupaya membeli rumah subsidi.
"Jadi akan kita pelajari lebih lanjut apakah itu demand-nya lemah atau memang ada hambatan yang lain," ungkap Purbaya, menambahkan bahwa penyesuaian program terkait perumahan akan dilakukan berdasarkan hasil investigasi tersebut.
Usulan Ara: Hapus SLIK di Angka Tertentu untuk Permudah Rumah Subsidi
Sebelumnya, Menteri Ara telah bertemu empat kali dengan OJK dan asosiasi pengembang untuk membahas perkara ini. Ara berharap agar skor kredit pada angka tertentu di SLIK OJK dapat dihapuskan. Ia menilai SLIK OJK telah menghambat pendaftar rumah subsidi, dan berharap OJK dapat membuat surat edaran kepada bank terkait penghapusan hambatan ini.
Purbaya Yudhi Sadewa kini memberikan sinyal bahwa meskipun usulan Ara sudah diterima, keputusan akhir akan melalui proses analisis komprehensif, mempertimbangkan bahwa masalah daya beli MBR bisa jadi lebih kompleks daripada sekadar catatan riwayat kredit.
Sumber Berita:
* detikProperti: Purbaya Jawab Ara yang Minta SLIK OJK Dihapus
Posting Komentar untuk "๐ฆ SLIK OJK Dihapus? Menkeu Purbaya Jawab Usulan Menteri Ara, Sebut Skor Kredit Bukan Satu-satunya Masalah KPR Rumah Subsidi"