Featured Post

Terjaring OTT KPK Terkait Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di Jakarta 🚨

Gambar
Bupati Sugiri Sancoko di Gedung Merah Putih KPK Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Sabtu pagi (8/11/2025). Kedatangan ini menyusul operasi senyap Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat malam (7/11). Penangkapan terhadap Bupati Sugiri Sancoko ini diduga kuat berkaitan dengan praktik korupsi terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kedatangan dan Pihak-pihak yang Diperiksa KPK Berdasarkan pantauan, Bupati Sugiri Sancoko tiba sekitar pukul 08.10 WIB. Ia terlihat mengenakan pakaian kasual—kaos hitam dengan rompi—dan menggunakan masker. Sugiri tidak memberikan keterangan apa pun kepada awak media saat digelandang masuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selain bupati, total 13 orang turut diamankan dalam OTT tersebut dan dibawa ke Jakarta.  Mereka yang juga tiba di Gedung KPK untuk pemeriksaan lanjutan antara ...

Respon PDIP Atas Pergeseran Dukungan Projo

Said Abdullah (Foto: dok. istimewa)



Ketua Umum Projo (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, telah secara terbuka mengumumkan keputusannya untuk membawa organisasi relawan tersebut merapat dan mendukung Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Keputusan ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk PDI Perjuangan (PDIP), partai tempat Presiden Jokowi bernaung sebelum Pilpres.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, memberikan analisisnya mengenai langkah politik Budi Arie giring Projo ke Gerindra. Menurut Said, manuver ini adalah murni sebuah strategi dan kalkulasi politik yang wajar dalam kancah perpolitikan nasional.

Kalkulasi Politik Budi Arie: Strategi 'Nitip' Kepentingan

Said Abdullah, yang juga menjabat Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, menegaskan bahwa keputusan Budi Arie membawa Projo mendukung Gerindra harus dilihat dari kacamata kalkulasi politiknya sendiri.

Meskipun demikian, Said menilai bahwa ada kemungkinan besar dukungan tersebut disertai dengan kepentingan politik tertentu yang coba dititipkan. Salah satu spekulasi yang disinggung adalah potensi nitip kepentingan untuk posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

> "Bahwa dia mendukung Bapak Prabowo, sambil akan bonceng sesuatu di belakangnya dengan nitip Pak Gibran, umpamanya, ya biasa-biasa saja, kan itu strategi politik saja," ujar Said Abdullah.

Bagi PDIP, manuver politik semacam ini dianggap sebagai hal yang biasa-biasa saja dan merupakan bagian dari dinamika strategi politik yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.


Isu lain yang muncul seiring bergabungnya Projo ke Gerindra adalah spekulasi mengenai motivasi tersembunyi, termasuk dugaan mencari perlindungan terkait kasus-kasus hukum, seperti kasus judi online yang sempat ramai.

Menanggapi isu sensitif tersebut, Said Abdullah secara tegas membantah keterkaitan antara dukungan Projo ke Gerindra dengan upaya mencari perlindungan pidana.

 * Jaminan Reputasi Gerindra: Said meyakini bahwa Partai Gerindra bukan merupakan tempat berkumpulnya para kriminal atau pihak yang mencari perlindungan dari jerat hukum.

 * Keinginan Menjadi Partai Hebat: Menurut Said, Partai Gerindra memiliki cita-cita yang sama dengan PDIP, yaitu menjadi partai tempat berkumpulnya tokoh-tokoh yang mampu memberikan pemikiran hebat untuk kemajuan bangsa.

Oleh karena itu, Said menyimpulkan bahwa keputusan Budi Arie murni didorong oleh strategi politik untuk mencapai tujuan, bukan untuk mencari perlindungan dari masalah pidana.

Penutup: Murni Keputusan Politik Organisasi Relawan

Keputusan Budi Arie untuk meminta izin kepada seluruh anggota Projo agar merapat ke Gerindra mengukuhkan bahwa organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi ini telah mengambil jalur politik yang berbeda dari 'rumah lama' Jokowi, PDIP. Langkah ini, menurut Said Abdullah, adalah murni strategi politik yang biasa dilakukan oleh seorang pemimpin organisasi untuk mengamankan kepentingan dan masa depan politiknya, sambil tetap memuji program-program yang diusung oleh pemerintahan Prabowo Subianto.


Sumber : detiknews


* Jangan Lupa Nonton Live Streaming Sepakbola Dan Lainnya Terupdate Hanya Di www.lvoplayer.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Terakhir AP Sebelum Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang: Suami Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat

Patrick Kluivert Dihujani Kritik Usai Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi: Blunder Taktik dan Opsi Pemain Dipertanyakan

Hasil El Clasico La Liga: Real Madrid Tekuk Barcelona 2-1, Kokoh di Puncak Klasemen!