JAKARTA – Pergerakan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang utama dunia pada hari ini, Sabtu, 8 November 2025, menunjukkan stabilitas setelah penutupan pasar di akhir pekan. Fluktuasi kurs masih dipengaruhi oleh sentimen domestik dan perkembangan ekonomi global, terutama terkait kebijakan suku bunga di Amerika Serikat.
Berdasarkan data nilai tukar yang dihimpun dari Bank Indonesia (BI), berikut adalah posisi Kurs Rupiah terhadap sejumlah mata uang asing:
Catatan: Data kurs ini merupakan referensi dari Bank Indonesia pada tanggal 8 November 2025.
Dolar AS Masih Menjadi Fokus Utama Pergerakan Rupiah
Seperti yang sering terjadi, fokus utama pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini adalah terhadap Dolar AS. Mata uang Paman Sam tersebut diperdagangkan di kisaran harga jual Rp 16.790,53 dan harga beli Rp 16.623,47.
Kuatnya Dolar AS belakangan ini dipicu oleh rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, ditambah dengan sinyal hawkish dari The Fed yang mengindikasikan kemungkinan suku bunga tinggi dipertahankan dalam jangka waktu lebih lama. Sentimen ini membuat mata uang berisiko seperti Rupiah cenderung tertekan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kurs Rupiah di Akhir Pekan
Meskipun aktivitas pasar biasanya melambat pada hari Sabtu, sentimen yang terjadi selama minggu berjalan (seperti data ketenagakerjaan AS dan inflasi domestik) tetap menentukan proyeksi Kurs Rupiah untuk pekan berikutnya.
Beberapa faktor yang menjaga kestabilan Rupiah, meskipun berada di level yang lebih tinggi, meliputi:
* Cadangan Devisa Indonesia: Cadangan devisa yang meningkat, seperti yang tercatat pada bulan sebelumnya, memberikan bantal pengaman bagi Bank Indonesia untuk melakukan intervensi jika volatilitas pasar terlalu tinggi.
* Kinerja Ekspor yang Positif: Keseimbangan neraca perdagangan yang mencatat surplus secara berturut-turut menjadi penopang fundamental bagi mata uang domestik.
* Kebijakan Moneter BI: Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini turut menahan arus modal keluar dan menjaga daya tarik aset Rupiah.
Prospek Nilai Tukar Rupiah Pekan Depan
Investor disarankan untuk mencermati rilis data-data penting dari domestik dan global pada pekan depan. Apabila inflasi AS terus mereda atau sentimen risk-on kembali menguat di pasar global, ada peluang bagi Nilai Tukar Rupiah Hari Ini untuk kembali menguat dan menembus batas psikologis yang lebih rendah terhadap Dolar AS.
Sumber data dan referensi: Radar Surabaya Bisnis, Bank Indonesia.
* Jangan Lupa Nonton Live Streaming Sepakbola Dan Lainnya Terupdate Hanya Di www.lvoplayer.com
Komentar
Posting Komentar