Featured Post

Terjaring OTT KPK Terkait Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di Jakarta 🚨

Gambar
Bupati Sugiri Sancoko di Gedung Merah Putih KPK Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Sabtu pagi (8/11/2025). Kedatangan ini menyusul operasi senyap Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat malam (7/11). Penangkapan terhadap Bupati Sugiri Sancoko ini diduga kuat berkaitan dengan praktik korupsi terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kedatangan dan Pihak-pihak yang Diperiksa KPK Berdasarkan pantauan, Bupati Sugiri Sancoko tiba sekitar pukul 08.10 WIB. Ia terlihat mengenakan pakaian kasual—kaos hitam dengan rompi—dan menggunakan masker. Sugiri tidak memberikan keterangan apa pun kepada awak media saat digelandang masuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selain bupati, total 13 orang turut diamankan dalam OTT tersebut dan dibawa ke Jakarta.  Mereka yang juga tiba di Gedung KPK untuk pemeriksaan lanjutan antara ...

MKD 'Suntik Mati' Titik Reses Anggota DPR: Anggaran Dipangkas Jadi 22 Titik Saja, Alasannya Efektivitas!




Respons Mahkamah Kehormatan Dewan terhadap Sorotan Publik Mengenai Dana Reses 2025 

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mengambil langkah mengejutkan dan tegas terkait polemik anggaran reses anggota dewan tahun 2025. Dalam sidang tanpa pengaduan yang digelar untuk merespons dinamika publik, MKD memutuskan untuk meminta Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI memangkas jumlah titik kegiatan reses secara drastis.
Wakil Ketua MKD, Adang Daradjatun, secara resmi membacakan putusan tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Pemangkasan Ekstrem: Dari Ratusan Titik Menjadi 22 Titik

Permintaan utama MKD adalah pemotongan anggaran reses anggota DPR, yang berarti pula pengurangan titik lokasi kegiatan.

> "Meminta kepada kesekjenan untuk memotong anggaran reses DPR RI menjadi 22 titik," tegas Adang Daradjatun saat membacakan amar putusan.

Keputusan ini didasarkan pada penilaian bahwa pelaksanaan titik reses pada tahun 2025 dinilai "tidak efektif". Pemangkasan ini tentu akan berdampak besar pada penyerapan dan alokasi dana yang selama ini diperuntukkan bagi kegiatan anggota dewan di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Mencegah Pelanggaran Kode Etik dan Penyalahgunaan Dana

MKD menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk pengawasan proaktif dan respons terhadap perhatian publik yang tinggi terhadap penggunaan dana reses. Sidang ini digelar secara inisiatif (tanpa pengaduan) untuk mencegah potensi pelanggaran kode etik dan penyalahgunaan dana.

Alasan utama di balik putusan MKD:
 * Efektivitas: Titik reses tahun 2025 dinilai tidak efektif dalam mencapai tujuan penyerapan aspirasi masyarakat.

 * Akuntabilitas: Dana reses bersentuhan langsung dengan masyarakat dan berpotensi menjadi sorotan. Anggota DPR diwajibkan mempertanggungjawabkan dana tersebut sebagaimana mestinya.

 * Pencegahan: Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan pelanggaran kode etik terkait pengelolaan dana reses.

Tujuan Reses: Serap Aspirasi, Bukan Alokasi Dana Semata

Reses sendiri merupakan masa di mana anggota dewan kembali ke daerah pemilihannya untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan. Dana reses merupakan anggaran yang disediakan untuk membiayai kegiatan kerja di dapil tersebut.

Dengan adanya putusan MKD ini, anggota dewan dituntut untuk lebih fokus dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan dana reses, memastikan bahwa setiap kegiatan benar-benar bertujuan untuk menyerap aspirasi dan bukan sekadar menghabiskan alokasi anggaran.

MKD meminta Setjen DPR RI untuk segera melaksanakan putusan ini, menandakan keseriusan dewan dalam memperbaiki citra dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik.



Sumber : news.detik.com



* Jangan Lupa Nonton Live Streaming Sepakbola Dan Lainnya Terupdate Hanya Di www.lvoplayer.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Terakhir AP Sebelum Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang: Suami Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat

Patrick Kluivert Dihujani Kritik Usai Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi: Blunder Taktik dan Opsi Pemain Dipertanyakan

Hasil El Clasico La Liga: Real Madrid Tekuk Barcelona 2-1, Kokoh di Puncak Klasemen!