Featured Post

Terjaring OTT KPK Terkait Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di Jakarta 🚨

Gambar
Bupati Sugiri Sancoko di Gedung Merah Putih KPK Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Sabtu pagi (8/11/2025). Kedatangan ini menyusul operasi senyap Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat malam (7/11). Penangkapan terhadap Bupati Sugiri Sancoko ini diduga kuat berkaitan dengan praktik korupsi terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kedatangan dan Pihak-pihak yang Diperiksa KPK Berdasarkan pantauan, Bupati Sugiri Sancoko tiba sekitar pukul 08.10 WIB. Ia terlihat mengenakan pakaian kasual—kaos hitam dengan rompi—dan menggunakan masker. Sugiri tidak memberikan keterangan apa pun kepada awak media saat digelandang masuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selain bupati, total 13 orang turut diamankan dalam OTT tersebut dan dibawa ke Jakarta.  Mereka yang juga tiba di Gedung KPK untuk pemeriksaan lanjutan antara ...

Dimas Kanjeng Kembali Aktif: Polisi Intensif Pantau Padepokan di Probolinggo Pasca-Bebas Bersyarat




Kabar mengenai bebas bersyaratnya Dimas Kanjeng Taat Pribadi sejak April 2025 kembali menarik perhatian publik. Setelah lama sunyi, Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, kini dilaporkan mulai ramai didatangi masyarakat.

Situasi ini memicu pihak kepolisian setempat untuk meningkatkan kewaspadaan, dengan melakukan pemantauan intensif terhadap seluruh aktivitas di area padepokan tersebut.

Alasan Polisi Pantau Aktivitas Padepokan Dimas Kanjeng

Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo secara resmi menyatakan bahwa mereka kini melakukan pemantauan ketat terhadap kegiatan di padepokan yang berlokasi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo tersebut.

Menurut Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif, langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi dan optimalisasi dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Pemantauan dilakukan melalui jaringan intelijen dan koordinasi dengan Polsek setempat.

Kapolres Probolinggo menegaskan, pengawasan ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya indikasi penyimpangan atau praktik melanggar hukum yang terulang di padepokan.

> "Kami berupaya mitigasi lebih optimalisasi ke arah Harkamtibmas. Apabila ditemukan indikasi penyimpangan, maka akan diupayakan dengan penegakan hukum," ujar Kapolres.

Hingga saat ini, laporan kepolisian menyebutkan bahwa aktivitas di Padepokan Dimas Kanjeng didominasi oleh kegiatan keagamaan dan sosial, dan belum ada laporan pelanggaran atau penyimpangan yang diterima.

Dimas Kanjeng: Dari Kasus Pembunuhan Hingga Bebas Bersyarat

Nama Dimas Kanjeng Taat Pribadi mencuat pada tahun 2016 karena kasus yang menggemparkan. Ia dikenal publik sebagai figur yang mengklaim dapat melakukan penggandaan uang secara gaib, menarik ribuan pengikut dengan iming-iming kekayaan.

Namun, kariernya sebagai "dukun pengganda uang" berakhir setelah ia terbukti terlibat dalam kasus penipuan dan bahkan mendalangi pembunuhan dua pengikutnya. Akibat perbuatannya, Dimas Kanjeng divonis 21 tahun penjara.

Setelah menjalani masa hukuman, ia dinyatakan bebas bersyarat sejak April 2025. Kembalinya Dimas Kanjeng dan ramainya kunjungan masyarakat ke padepokan menjadi latar belakang utama tingginya kewaspadaan aparat di Probolinggo.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk praktik mencurigakan yang mengatasnamakan spiritual atau keagamaan, terutama yang melibatkan iming-iming kekayaan instan. Pihak kepolisian akan terus memantau ketat aktivitas di Padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo untuk mencegah terulangnya kasus penipuan di masa lalu.



* Jangan Lupa Nonton Live Streaming Sepakbola Dan Lainnya Terupdate Hanya Di www.lvoplayer.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Terakhir AP Sebelum Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang: Suami Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat

Patrick Kluivert Dihujani Kritik Usai Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi: Blunder Taktik dan Opsi Pemain Dipertanyakan

Hasil El Clasico La Liga: Real Madrid Tekuk Barcelona 2-1, Kokoh di Puncak Klasemen!