Titik Posko Pengungsian Erupsi Semeru: Lokasi dan Data Pengungsi Terkini (20 November 2025)

Menyusul kenaikan status Gunung Semeru menjadi Awas (Level IV), Pemerintah Kabupaten Lumajang, bersama BPBD dan TNI/Polri, telah mengaktifkan dan menambah titik-titik posko pengungsian utama. Total sekitar 956 jiwa warga dari zona merah telah dievakuasi dan tersebar di enam lokasi pengungsian utama hingga pagi ini, Kamis (20/11/2025).

Berikut adalah daftar titik posko pengungsian terdekat yang menampung warga terdampak, utamanya dari Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro:

1. Titik Pengungsian Utama (Data Per 20 November 2025 Pagi)

Sebagian besar warga dievakuasi dari desa-desa yang berada di daerah aliran sungai Besuk Kobokan, seperti Desa Supiturang dan Oro-Oro Ombo.

|---|---|---|---|

2. Kebutuhan Mendesak dan Layanan Posko

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan status Tanggap Darurat selama 7 hari (19-26 November 2025) untuk memastikan penanganan pengungsi berjalan cepat.

* Logistik dan Bantuan: Kementerian Sosial (Kemensos) dan BPBD telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, tenda, selimut, dan peralatan mandi.

* Fokus Kelompok Rentan: Prioritas penanganan diberikan kepada kelompok rentan seperti balita, anak-anak, lansia, dan ibu hamil di setiap titik pengungsian.

* Posko Kesehatan: Posko Kesehatan didirikan di dekat lokasi pengungsian untuk mengatasi keluhan pernapasan akibat abu vulkanik dan luka-luka ringan lainnya.

> Imbauan Penting: Bagi relawan dan donatur yang ingin menyalurkan bantuan, disarankan untuk berkoordinasi dengan Pos Komando (Posko) Utama di Kantor BPBD Lumajang atau Kantor Kecamatan Candipuro untuk efektivitas distribusi. Bantuan berupa masker, makanan bayi, dan obat-obatan sangat dibutuhkan.

3. Pesan Khusus untuk Warga yang Belum Mengungsi

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengimbau warga yang berada di Zona Merah (radius 20 km dari puncak, terutama di daerah aliran lahar Besuk Kobokan) untuk segera dan tanpa tunda mengungsi ke lokasi aman yang telah disiapkan pemerintah.

* Keselamatan adalah Prioritas: Jangan kembali ke rumah untuk alasan apapun. Potensi luncuran Awan Panas Guguran sewaktu-waktu masih dapat terjadi.

* Bawa Perlengkapan Penting: Warga diminta hanya membawa perlengkapan pribadi yang sangat penting (obat-obatan, dokumen, air minum, dan masker) secara sederhana.

* Ikuti Petunjuk Evakuasi: Petugas dari BPBD dan TNI/Polri siap membantu proses evakuasi.

Berikut adalah informasi kontak darurat dan status jalur pendakian Gunung Semeru:

1. Nomor Kontak Darurat (Lumajang dan Nasional)

Jika Anda berada di sekitar area terdampak atau memerlukan bantuan darurat, Anda dapat menghubungi nomor-nomor penting berikut:

| Lembaga | Nomor Kontak | Keterangan |

|---|---|---|

| Pusdalops BPBD Lumajang | 0812-3457-0077 | Kontak Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (24/7). |

| Panggilan Darurat Nasional | 112 | Layanan panggilan darurat terpadu (Polisi, Ambulans, Pemadam Kebakaran, dll.). |

| BASARNAS | 115 | Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. |

| Posko Bencana Alam | 129 | Posko penanggulangan bencana nasional. |

| Polisi | 110 | Layanan Kepolisian. |

2. Status Jalur Pendakian Gunung Semeru

Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup total.

* Status Gunung: Status Gunung Semeru telah dinaikkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM menjadi Level IV (AWAS), yang merupakan level bahaya tertinggi.

* Penutupan: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah resmi menutup total seluruh aktivitas pendakian demi keselamatan.

* Zona Bahaya: Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu pijar, serta zona 17 km di sektor selatan-tenggara.

* Penjadwalan Ulang: Bagi calon pendaki yang sudah memiliki tiket, pihak TNBTS akan memfasilitasi penjadwalan ulang (reschedule) tiket.