1. Desa dan Wilayah Paling Terdampak
Luncuran awan panas guguran (APG) dan potensi lahar dingin paling mengancam desa-desa yang berada di sepanjang aliran sungai (Besuk) yang berhulu di Semeru.
Wilayah-wilayah ini, terutama di Kabupaten Lumajang, berada di zona merah (dalam radius 20 km):
* Desa Curah Kobokan (Kecamatan Candipuro): Desa ini sering menjadi titik utama dampak APG karena berada di dekat jalur Besuk Kobokan.
* Desa Supiturang (Kecamatan Pronojiwo): Wilayah ini juga terdampak langsung, terutama di area yang dekat dengan jembatan penghubung utama.
* Desa Sumberwuluh (Kecamatan Candipuro): Beberapa dusun di desa ini masuk dalam wilayah yang harus diwaspadai karena berdekatan dengan jalur aliran lahar.
2. Situasi Pengungsian dan Kebutuhan
Meskipun laporan terkini menyebutkan belum ada korban jiwa dari erupsi terbaru ini, ribuan warga di desa-desa yang masuk dalam zona larangan telah dievakuasi secara mandiri maupun dibantu petugas.
* Jumlah Pengungsi: Data sementara menunjukkan ratusan hingga ribuan warga telah mengungsi di berbagai posko penampungan yang tersebar di wilayah Candipuro dan Pronojiwo.
* Kebutuhan Mendesak: Kebutuhan utama di posko pengungsian saat ini meliputi:
* Makanan siap saji dan air bersih.
* Tenda dan selimut, mengingat cuaca yang dingin.
* Masker (terutama N95) untuk mencegah penyakit pernapasan akibat abu vulkanik.
* Obat-obatan dan layanan kesehatan darurat.
3. Kerusakan Infrastruktur
Kerusakan infrastruktur utama yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh tumpukan abu vulkanik dan potensi lahar dingin:
* Jembatan: Jembatan yang menghubungkan Lumajang dan Malang, terutama yang melintasi Besuk Kobokan, menjadi prioritas pemantauan karena potensi kerusakan akibat lahar dingin yang membawa material besar.
* Lahan Pertanian: Sejumlah besar lahan pertanian, yang merupakan mata pencaharian utama warga, terancam rusak akibat hujan abu dan endapan lahar.
4. Riwayat Letusan Singkat Gunung Semeru
Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia (tipe A). Gunung ini dikenal dengan erupsi vulkanian dan strombolian yang terjadi hampir terus-menerus.
* Erupsi Besar Terakhir: Sebelum aktivitas terkini, Gunung Semeru mengalami erupsi besar yang sangat merusak pada Desember 2021 dan Desember 2022. Erupsi 2021 menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa di desa-desa sekitar Lumajang.
.jpeg)
Posting Komentar untuk " ๐️ Dampak di Desa Terdampak dan Situasi Pengungsian"