🇮🇩 Jay Idzes Gagal Selamatkan Sassuolo! Gol Dramatis Genoa Nodai Debut Menang di Kandang
Sassuolo harus menelan pil pahit di kandang sendiri. Bertanding di Stadion Mapei pada pekan ke-10 Liga Italia Serie A, Selasa (4/11) dini hari WIB, tim yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-2 dari tim tamu, Genoa.
Jay Idzes tampil sebagai starter dan bermain penuh 90 menit, menunjukkan konsistensi di lini belakang I Neroverdi. Namun, sebuah insiden di menit-menit akhir pertandingan menjadi petaka yang menggagalkan upaya Sassuolo meraih poin penuh.
⚔️ Duel Sengit dan Gol Drama Injury Time
Pertandingan berjalan sengit sejak peluit awal. Genoa, yang berjuang keras keluar dari zona degradasi, tampil mengejutkan dan berhasil unggul lebih dulu.
 * Gol Pembuka (Genoa): Gawang Sassuolo kebobolan di menit ke-18 oleh tembakan roket Ruslan Malinovskyi. Gol ini tercipta dari bola liar hasil tendangan sudut yang tidak disapu bersih oleh pertahanan Sassuolo.
 * Balasan Sassuolo: Memasuki babak kedua, Sassuolo langsung tancap gas. Kapten tim, Domenico Berardi, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tembakan first time yang tajam setelah memanfaatkan bola muntah di kotak penalti.
🤯 Petaka The Bang Jay di Menit Akhir
Saat skor 1-1 diperkirakan akan menjadi hasil akhir, bencana datang bagi Sassuolo di masa injury time. Insiden bermula dari tendangan bebas Genoa yang diarahkan ke kotak penalti.
Jay Idzes berduel udara dengan pemain Genoa. Sayangnya, ia kalah duel dan terjatuh. Momen ini dimanfaatkan sepenuhnya oleh bek Genoa, Leo Ostigard, yang tanpa kawalan berarti menyambar bola dengan tandukan keras untuk menjebol gawang Sassuolo. Gol dramatis di menit-menit akhir ini mengunci kemenangan 2-1 untuk Genoa.
Meskipun bek andalan Timnas Indonesia tersebut bermain penuh, media lokal mencatat bahwa duel udara yang berujung gol kemenangan lawan menjadi sorotan utama, membuatnya mendapatkan rating individu yang terendah di antara pemain Sassuolo.
📈 Posisi Klasemen Terbaru
Kekalahan ini memaksa Sassuolo harus turun satu peringkat ke posisi ke-11 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 13 poin.
Sebaliknya, kemenangan dramatis ini menjadi kemenangan pertama Genoa di musim 2025/2026. Tiga poin krusial ini berhasil mengangkat Genoa keluar dari posisi juru kunci, naik ke peringkat ke-18 klasemen.
Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, mengakui kekalahan ini meninggalkan rasa pahit dan berjanji akan menjadikannya pelajaran berharga bagi tim, terutama pada lini belakang yang dihuni Jay Idzes dan kolega.
Kata Kunci Utama: Jay Idzes Sassuolo Genoa, Hasil Liga Italia Jay Idzes, Sassuolo kalah 1-2 Genoa, Jay Idzes rating terendah
Tentu, berikut adalah daftar poin-poin penting mengenai performa Jay Idzes selama pertandingan Sassuolo melawan Genoa di Liga Italia:
🇮🇩 Poin Penting Performa Jay Idzes vs Genoa (Kekalahan 1-2)
✅ Statistik Kunci (Positif)
 * Bermain Penuh: Jay Idzes tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit penuh, menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap posisinya di lini pertahanan.
 * Akurasi Umpan: Memiliki tingkat akurasi umpan yang baik, membantu membangun serangan dari lini belakang.
 * Intersep: Tercatat melakukan beberapa intersep penting untuk memutus alur serangan lawan.
⚠️ Kritik dan Sorotan (Negatif)
 * Kalah Duel Udara: Jay Idzes kalah duel udara yang berujung pada gol penentu kemenangan Genoa di menit-menit akhir. Ini menjadi momen krusial yang paling disorot.
 * Penilaian Individu Rendah: Berdasarkan laporan media lokal dan situs statistik, Idzes menerima rating individu yang terendah di antara para pemain Sassuolo yang tampil.
* Posisi Gol Kedua: Idzes dianggap kurang sigap dalam menjaga posisi saat set-piece (tendangan bebas) Genoa di injury time, yang memungkinkan Leo Ostigard mencetak gol tanpa kawalan ketat.
📝 Kesimpulan Umum
Meskipun bermain penuh dan menunjukkan beberapa kontribusi defensif, performa Jay Idzes dinilai ternodai oleh insiden gol penentu kemenangan Genoa yang terjadi akibat kekalahan duel udara dan kurangnya marking efektif di kotak penalti di menit-menit krusial.
Meskipun konteks dari pertanyaan sebelumnya (hasil Sassuolo vs Genoa) tidak mencakup perbandingan dengan Timnas Indonesia, saya dapat menggunakan informasi umum yang tersedia untuk membuat perbandingan yang relevan dan tetap mematuhi batasan Anda:
🇮🇩 Perbandingan Peran Jay Idzes: Klub (Sassuolo) vs Tim Nasional (Indonesia)
Secara umum, Jay Idzes dikenal memiliki gaya bermain defender modern yang disiplin, tangguh dalam duel udara, dan memiliki kemampuan passing yang baik (berdasarkan laporan media Italia dan Indonesia).
Berikut adalah perbandingan peran dan performanya di kedua level kompetisi:
| Aspek | Sassuolo (Serie A) | Timnas Indonesia |
|---|---|---|
| Level Kompetisi | Sangat Tinggi (Serie A, liga top Eropa). Laju permainan cepat, tuntutan taktis dan fisik ekstrem. | Tinggi (Kualifikasi Piala Dunia, FIFA Matchday). Tuntutan berbeda, sering menghadapi lawan dengan gaya bermain yang bervariasi. 
|
| Peran Utama | Pilar Utama & Centre-Back Kiri/Kanan. Menjadi andalan lini belakang tim promosi di Serie A. Sering disorot media Italia karena kehadirannya menjadi kunci soliditas tim (terkadang dijuluki "menteri pertahanan"). | Kapten Tim & Pemimpin Pertahanan. Idzes secara rutin menjabat sebagai kapten di Timnas. 
Perannya sangat sentral dalam mengatur pressing dan disiplin taktik. |
| Konsistensi | Dominan Positif. Sering mendapatkan rating apik (misalnya rating 7.7 dan rating tertinggi ketiga dalam beberapa pertandingan sebelumnya) karena aksi defensifnya. Kasus kekalahan duel udara (vs Genoa) adalah anomali yang menjadi sorotan karena berujung pada kekalahan. | Konsisten Solid. Penampilannya sering digambarkan berkelas dan solid, memberikan rasa aman di lini belakang Timnas, terutama saat menghadapi tim-tim kuat. |
| Dampak Psikologis | Menjadi perwakilan Asia Tenggara (Indonesia) yang bermain reguler di Serie A, menaikkan moral suporter klub. | Menjadi simbol peningkatan kualitas Timnas Indonesia, memberikan mentalitas European-Standard kepada rekan setimnya. 
|
📝 Ringkasan
Performa Jay Idzes secara keseluruhan di level klub (Sassuolo) sangat positif, bahkan disebut telah mengubah Sassuolo menjadi versi terbaiknya dalam beberapa laporan media. Insiden kalah duel udara yang berujung pada kekalahan 1-2 melawan Genoa adalah salah satu titik rendah langka yang menodai catatan baiknya.
Di Timnas Indonesia, perannya lebih dari sekadar pemain bertahan; ia adalah pemimpin dan kapten yang membawa standar tinggi dari kompetisi Eropa.
Jay Idzes telah menunjukkan penampilan solid dan konsisten di Serie A, yang membuktikan dirinya sebagai pilar utama lini pertahanan Sassuolo. Dua pertandingan terakhirnya sebelum kekalahan dari Genoa menjadi contoh performa apik sang bek Timnas Indonesia:
1. Pertandingan Melawan Hellas Verona (Sassuolo Menang 1-0)
Jay Idzes menerima salah satu rating tertinggi musim ini, yang bahkan menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik Sassuolo di laga tersebut.
| Kategori | Data Statistik (Sumber: FotMob) |
|---|---|
| Hasil Akhir | Verona 0-1 Sassuolo (Menang Clean Sheet) |
| Rating | 7.7 (Salah satu rating tertinggi tim) |
| Kontribusi Krusial | Mengawali proses gol penalti yang menjadi gol tunggal kemenangan tim. Umpan panjang Idzes menginisiasi serangan balik cepat. |
| Kontribusi Defensif | 15 sapuan (clearance), 8 di antaranya sapuan udara. |
| Duel | Mencatat kemenangan sempurna pada seluruh duel bola bawah. |
| Kelebihan | Tidak pernah dilewati (dribbled past) oleh pemain lawan sepanjang 90 menit. |
2. Pertandingan Melawan Cagliari (Sassuolo Menang 2-1)
Dalam pertandingan tandang krusial ini, Jay Idzes kembali menjadi leader di lini belakang.
| Kategori | Data Statistik (Sumber: FotMob/Sofascore) |
|---|---|
| Hasil Akhir | Cagliari 1-2 Sassuolo |
| Rating | 7.1 (FotMob) atau 6.8 (Sofascore) — Rating tertinggi di antara semua bek Sassuolo. |
| Akurasi Umpan | Sangat tinggi, mencapai 95% (40 operan sukses dari 42 percobaan). |
| Kontribusi Defensif | 6 sapuan, 2 blok, dan 4 recovery bola. |
| Duel Udara | Memenangkan 3 dari 6 duel udara (50%). |
| Julukan Media | Disebut sebagai "Menteri Pertahanan" tim oleh media lokal Italia.
 |
Kesimpulan Kontras:
Performa Idzes saat Sassuolo mengalahkan Verona dan Cagliari dicirikan oleh disiplin taktik, akurasi umpan yang luar biasa (95% ke atas), dan kemampuan memenangkan duel krusial. Kekalahan melawan Genoa menjadi titik balik karena justru kegagalan memenangkan duel udara di injury time yang menjadi penentu kekalahan tim, yang berujung pada rating individunya yang terendah di pertandingan tersebut.
Sumber : cnnindonesia
#JayIdzes #Sassuolo #Genoa #SerieA #LigaItalia #TimnasIndonesia #HasilPertandingan
Oleh: [Marreds]

Posting Komentar untuk "🇮🇩 Jay Idzes Gagal Selamatkan Sassuolo! Gol Dramatis Genoa Nodai Debut Menang di Kandang"