🚀 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional 2025: Dari Gus Dur, Soeharto, Hingga Marsinah!
Pada momen bersejarah Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2025, Istana Negara kembali menjadi saksi penganugerahan gelar tertinggi bagi putra-putri terbaik bangsa. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan 10 tokoh nasional sebagai Pahlawan Nasional 2025.
Keputusan yang termuat dalam Keputusan Presiden RI Nomor 116 TK/Tahun 2025 ini menyatukan berbagai figur kontroversial dan inspiratif, mulai dari tokoh politik, ulama karismatik, militer, hingga pejuang hak asasi manusia. Di antara nama-nama yang paling menyita perhatian publik adalah mantan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, serta aktivis buruh legendaris, Marsinah.
Daftar Lengkap 10 Pahlawan Nasional 2025 Beserta Jasa-Jasa Utama
Berikut adalah daftar lengkap 10 tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional 2025, merangkum jasa-jasa besar mereka bagi kemerdekaan, kedaulatan, dan kemajuan bangsa Indonesia:
| No. | Tokoh Pahlawan Nasional (Asal Provinsi) | Bidang Perjuangan Utama | Jasa Utama bagi Bangsa |
|---|---|---|---|
| 1. | K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Jawa Timur) | Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam | Tokoh yang memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia. |
| 2. | Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Jawa Tengah) | Perjuangan Bersenjata dan Politik | Berperan penting sejak masa kemerdekaan, termasuk memimpin pelucutan senjata Jepang di Yogyakarta. |
| 3. | Marsinah (Jawa Timur) | Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan | Aktivis buruh yang menjadi simbol keberanian dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan keadilan. |
| 4. | Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat) | Hukum dan Politik | Penggagas konsep Negara Kepulauan (Archipelagic State) yang menjadi dasar hukum laut Indonesia (Deklarasi Djuanda 1957). |
| 5. | Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Sumatera Barat) | Perjuangan Pendidikan Islam | Pelopor pendidikan perempuan Islam di Indonesia dan pendiri Madrasah Diniyyah Puteri Padang Panjang. |
| 6. | Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah) | Perjuangan Bersenjata (Militer) | Tokoh militer yang berperan dalam perang kemerdekaan dan operasi penumpasan G30S/PKI. |
| 7. | Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat) | Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi | Berperan besar dalam pendidikan (mendirikan HIS dan sekolah kejuruan wanita) dan diplomasi di Bima. |
| 8. | Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur) | Perjuangan Pendidikan Islam | Ulama karismatik asal Bangkalan, dikenal sebagai guru para pendiri bangsa (termasuk K.H. Hasyim Asy'ari). |
| 9. | Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara) | Perjuangan Bersenjata | Pejuang lokal yang menentang kolonialisme Belanda, menjadi simbol perlawanan rakyat Batak. |
| 10. | Zainal Abidin Syah (Maluku Utara) | Perjuangan Politik dan Diplomasi | Sultan Ternate yang berperan besar dalam perjuangan diplomatik mempertahankan keutuhan wilayah Maluku Utara dan mendukung NKRI. |
Kontroversi dan Keberagaman Penghargaan
Penganugerahan tahun 2025 ini menorehkan sejarah baru dengan menyatukan dua tokoh yang sempat berada di kutub politik berbeda, Gus Dur (tokoh demokrasi dan pluralisme) dan Soeharto (tokoh Orde Baru), dalam satu penghargaan.
Selain itu, penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional menjadi pengakuan penting atas perjuangan rakyat kecil.
Marsinah adalah simbol perlawanan buruh perempuan yang gugur saat menuntut hak-hak pekerja pada tahun 1993. Kehadirannya dalam daftar ini menegaskan bahwa perjuangan di bidang sosial dan kemanusiaan juga mendapat tempat terhormat dalam sejarah bangsa.
> Note: Presiden Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis penganugerahan dan ucapan selamat kepada masing-masing ahli waris para tokoh pahlawan nasional di Istana Negara.
>
Sumber : news.detik.com

Posting Komentar untuk "🚀 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional 2025: Dari Gus Dur, Soeharto, Hingga Marsinah!"