Pencopotan Kepala Badan Pangan (Bapanas)" serta detail terkait pengganti dan alasan resmi
Mengejutkan! Pencopotan Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo dan Strategi Pangan Baru di Era Prabowo
Berita mengejutkan datang dari Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo Subianto secara resmi melakukan perombakan di pucuk pimpinan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pencopotan Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjadi sorotan utama, menandai perubahan signifikan dalam strategi ketahanan pangan nasional.
Kronologi dan Surat Keputusan Pencopotan Arief Prasetyo Adi
Arief Prasetyo Adi, yang menjabat sejak era Presiden Joko Widodo pada Februari 2022, resmi diberhentikan dari jabatannya. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pemberhentian ini berlaku efektif sejak tanggal penetapan Keppres. Arief Prasetyo sendiri diketahui masih sempat berkantor pada pagi hari, dan baru mengetahui kabar pencopotannya pada sore hari saat Keppres mulai beredar di kalangan wartawan.
Alasan Resmi Pencopotan: Peningkatan Efektivitas Tugas Pemerintahan
Meskipun tidak ada alasan spesifik yang diungkapkan secara langsung oleh Presiden Prabowo, pertimbangan resmi yang tercantum dalam Keppres adalah:
> "Pemberhentian ini dilakukan dalam rangka peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan."
>
Frasa ini mengindikasikan upaya Presiden Prabowo untuk menata kembali dan memperkuat koordinasi di sektor pangan, terutama mengingat tantangan besar terkait stabilitas harga dan percepatan program swasembada pangan.
Siapa Pengganti Kepala Bapanas? Mentan Amran Sulaiman Merangkap Jabatan
Bersamaan dengan pemberhentian Arief Prasetyo Adi, Presiden Prabowo menunjuk tokoh senior untuk memimpin lembaga strategis ini.
Kepala Bapanas yang baru adalah Andi Amran Sulaiman, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
Penunjukan Amran Sulaiman untuk merangkap jabatan sebagai Kepala Bapanas merupakan langkah taktis yang dinilai bertujuan untuk:
* Sinergi Kebijakan: Memastikan adanya koordinasi yang lebih erat dan cepat antara sektor hulu (produksi, di bawah Kementan) dan sektor hilir (stabilisasi harga dan cadangan, di bawah Bapanas).
* Percepatan Swasembada: Mengoptimalkan upaya mencapai target swasembada yang menjadi prioritas utama pemerintahan baru.
* Respons Cepat: Mempercepat pengambilan keputusan dan penanganan isu-isu pangan kritis, seperti kenaikan harga beras atau masalah impor.
Jejak Karier Arief Prasetyo Adi
Arief Prasetyo Adi dikenal memiliki rekam jejak yang kuat di sektor pangan dan BUMN. Sebelum memimpin Bapanas, ia pernah menjabat sebagai:
* Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food.
* Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (BUMD Pangan DKI Jakarta).
* Ia juga sempat dipercaya menjadi Plt. Menteri Pertanian pada Oktober 2023.
Baca Juga Artikel : Patrick Kluivert Dihujani Kritik Usai Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi: Blunder Taktik dan Opsi Pemain Dipertanyakan
Pencopotan Kepala Badan Pangan (Bapanas) ini menjadi babak baru bagi pengelolaan ketahanan pangan nasional, dengan harapan di bawah kepemimpinan rangkap Amran Sulaiman, masalah pangan di Indonesia dapat teratasi dengan efektivitas yang lebih tinggi.
(Catatan: Semua tanggal peristiwa dalam artikel ini didasarkan pada informasi yang tersedia pada Oktober 2025.)

Posting Komentar untuk " Pencopotan Kepala Badan Pangan (Bapanas)" serta detail terkait pengganti dan alasan resmi"