Panen Padi Perdana di Inggris: Bukti Nyata Dampak Perubahan Iklim dan Potensi Pertanian Masa Depan

 

 

Inggris sukses panen padi untuk pertama kalinya dalam sejarah, berkat musim panas yang sangat hangat. Keberhasilan ini menjadi pertanda nyata perubahan iklim di Eropa dan potensi jenis tanaman baru di masa depan.

Keberhasilan Sejarah: Inggris Panen Padi untuk Pertama Kali

Inggris mencatat sejarah baru dalam dunia pertanian. Untuk pertama kalinya, negara yang identik dengan cuaca dingin dan hujan ini berhasil melakukan panen padi. Keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian pertanian biasa, melainkan sebuah sinyal kuat mengenai dampak signifikan dari perubahan iklim global yang kini terasa nyata di Eropa.

Panen padi perdana ini dilakukan di empat sawah mini yang berlokasi di utara kota Ely, Cambridgeshire. Sosok di balik eksperimen ambisius ini adalah Nadine Mitschunas, seorang ahli ekologi yang juga menjadi petani padi pertama dan satu-satunya di Inggris.

"Saya benar-benar kagum karena padi adalah tanaman yang besar, subur, dan lebat," ujar Nadine Mitschunas, yang mengaku banyak orang sempat mengira ia bercanda ketika memberitahukan eksperimennya tersebut.

Musim Panas Terhangat Jadi Kunci Sukses

Kunci utama di balik keberhasilan pertumbuhan padi yang notabene adalah tanaman tropis/sub-tropis ini adalah kondisi cuaca di Inggris. Met Office mencatat bahwa Inggris baru saja mengalami salah satu musim panas terhangat sejak pencatatan dimulai pada tahun 1884.

Suhu yang tinggi dan musim panas yang lebih terik dari biasanya menyediakan kondisi optimal yang dibutuhkan padi untuk tumbuh hingga siap panen, sesuatu yang puluhan tahun lalu dianggap mustahil di daratan Inggris.

Pertanda Perubahan Iklim yang Nyata

Keberhasilan panen ini menjadi indikator penting bahwa iklim Inggris telah berubah dengan cepat. Para ahli menyatakan, eksperimen menanam padi ini merupakan bagian dari uji coba yang lebih besar untuk melihat jenis makanan apa saja yang dapat ditanam secara berkelanjutan di Inggris di masa depan.

Nadine Mitschunas berpendapat bahwa tanaman yang 10 tahun lalu dianggap tidak akan berhasil, kini bisa menjadi kenyataan. Penelitian menunjukkan, jika suhu rata-rata tahunan di Inggris terus menghangat antara 2 hingga 4 derajat Celsius, maka padi kemungkinan besar dapat ditanam secara luas dan menjadi komoditas pertanian yang ideal bagi negara tersebut dalam 10 tahun ke depan.

Hal ini menekankan bahwa perubahan iklim tidak hanya menyebabkan bencana, tetapi juga secara fundamental mengubah bentang alam dan potensi pertanian di kawasan-kawasan yang sebelumnya tidak terbayangkan. Inggris kini berdiri di persimpangan sejarah, di mana panen padi pertamanya menjadi pengingat sekaligus peringatan tentang cepatnya pergeseran kondisi Bumi.

Berbagi :