Mahar Cek Rp 3 Miliar yang Viral di Pacitan Berujung Aduan Polisi: Polres Pacitan Selidiki Dugaan Cek Palsu

 

PACITAN - Kasus pernikahan yang sempat menggemparkan publik di Pacitan, Jawa Timur, antara Mbah Tarman (74) dan seorang gadis muda, Sheila Arika (24), kini memasuki babak baru. Polres Pacitan secara resmi telah menerima aduan terkait dugaan bahwa cek senilai Rp 3 miliar yang menjadi mahar pernikahan tersebut adalah palsu.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan adanya aduan tersebut yang disampaikan oleh pihak luar atau masyarakat. Aduan ini menanggapi viralnya pemberitaan mengenai mahar fantastis yang diserahkan oleh Tarman saat akad nikah.

Perkembangan Kasus:

 * Penerimaan Aduan: AKBP Ayub menyatakan bahwa Polres Pacitan telah menerima laporan terkait dugaan cek palsu pada Senin, 13 Oktober 2025.

 * Tindak Lanjut: Setelah menerima aduan, pihak kepolisian akan segera melakukan gelar perkara dan memeriksa atau mengklarifikasi pihak-pihak yang terkait, termasuk saksi-saksi.

 * Apresiasi Masyarakat: Kapolres mengapresiasi respons dan kepedulian masyarakat Pacitan terhadap kasus yang ramai diperbincangkan ini.

Kontroversi di Tengah Isu Bahwa Pasangan Tengah Bulan Madu

Sebelumnya, kasus ini telah menuai kontroversi:

 * Mahar Fantastis: Pernikahan beda usia 50 tahun ini menjadi viral karena maharnya disebut berupa cek tunai Rp 3 miliar dan satu unit mobil Toyota Camry (kemudian diklarifikasi mobil hanya hadiah, bukan mas kawin).

 * Isu Kabur: Sempat beredar kabar bahwa Mbah Tarman kabur usai pernikahan. Namun, Kapolres Pacitan dan keluarga mempelai wanita, Kana Kumalasari, membantah isu tersebut, memastikan bahwa pasangan pengantin itu sedang pergi berbulan madu.

 * Keluarga Mempelai Wanita Yakin Asli: Keluarga Sheila sendiri pada awalnya menegaskan bahwa cek mahar Rp 3 miliar tersebut adalah asli dan akan dicairkan.

 * Rekam Jejak Tarman: Belakangan terungkap bahwa Mbah Tarman memiliki catatan kriminal di Polres Wonogiri terkait kasus penipuan, menambah kuat dugaan miring terhadap mahar tersebut.

Polres Pacitan saat ini bersikap transparan dan meminta masyarakat untuk tidak resah, serta berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan prosedur hukum setelah adanya laporan resmi dari masyarakat.

Berbagi :