Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Komentar Pedas Media Thailand untuk Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Mengubur Mimpi ke Piala Dunia 2026: Evaluasi Patrick Kluivert Mendesak
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus terhenti di putaran keempat. Skuad Garuda yang telah berjuang mencapai putaran terjauh sepanjang sejarah, harus mengubur mimpi tampil di panggung sepak bola terbesar dunia. Kegagalan ini tak pelak memicu gelombang desakan evaluasi, terutama terhadap pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia menelan dua kekalahan krusial di ronde keempat tersebut, memastikan mereka terpuruk di dasar klasemen Grup B dan gagal melangkah ke babak selanjutnya. Di tengah kekecewaan publik, sorotan tajam datang dari negara rival di Asia Tenggara.
Media Thailand Sebut Timnas Indonesia sebagai Tim yang...
Kegagalan Skuad Garuda ini menjadi berita utama di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Thailand. Media-media dari Negeri Gajah Putih secara terbuka memberikan komentar atas hasil yang diraih oleh Timnas Indonesia.
Menurut laporan dari tvonenews.com, media Thailand menyoroti Timnas Indonesia dengan sebutan yang cukup "pedas" atau "mengejutkan". Berdasarkan narasi yang berkembang, media Thailand menyebut Indonesia sebagai tim yang (isi komentar spesifik, misalnya: terlalu bergantung pada pemain naturalisasi atau kurang beruntung atau jumawa/terlalu percaya diri).
Komentar ini muncul karena sebelumnya, media Thailand juga sempat menyindir Skuad Garuda dengan menyebutnya "kebanyakan blasteran" ketika Indonesia masih melaju kencang di kualifikasi, sementara Thailand dan Vietnam sudah tersingkir. Kini, setelah Indonesia gagal, komentar mereka kembali menjadi perbincangan.
Masa Depan Skuad Garuda dan Desakan #KluivertOut
Komentar media Thailand ini menambah panasnya situasi di tubuh PSSI. Kegagalan ini memunculkan desakan kuat dari suporter agar federasi segera mengevaluasi kinerja Patrick Kluivert.
Banyak pihak menilai, meski Timnas Indonesia diperkuat oleh sejumlah pemain keturunan berkualitas seperti Jay Idzes dan Thom Haye, sentuhan taktis Kluivert dianggap tidak mampu memaksimalkan potensi tim. Tuntutan agar PSSI memanggil kembali pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, kian menguat seiring dengan berakhirnya perjuangan Timnas Indonesia Gagal Piala Dunia 2026.
PSSI dan jajaran Exco kini menghadapi tugas berat untuk menentukan arah Timnas Indonesia selanjutnya, termasuk nasib Patrick Kluivert dan skema perbaikan demi menyongsong turnamen-turnamen masa depan seperti Piala Asia 2027.
.jpeg)
Posting Komentar untuk "Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Komentar Pedas Media Thailand untuk Timnas Indonesia Jadi Sorotan"