Babak Baru! FAM Serahkan Bukti Akta Lahir 7 Pemain Naturalisasi ke FIFA, Nasib Timnas Malaysia di Ujung Tanduk
FAM menyerahkan akta kelahiran 7 pemain naturalisasi yang disanksi ke FIFA. (INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA)
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memasuki babak baru dalam upaya banding mereka terhadap sanksi FIFA terkait 7 pemain naturalisasi yang dianggap ilegal. Dengan menyerahkan akta kelahiran sebagai bukti pendukung, masa depan Timnas Malaysia kini kembali digantung, menanti keputusan akhir FIFA pada penghujung Oktober ini.
Kasus kontroversial yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia mencapai puncaknya pada 26 September 2025, ketika FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi disiplin. Sanksi ini dijatuhkan setelah ditemukan adanya manipulasi dokumen keabsahan pemain, terutama terkait tempat lahir kakek-nenek mereka yang menjadi dasar klaim keturunan Malaysia.
FIFA menyebut, dokumen yang diajukan FAM telah diubah datanya agar seolah-olah memenuhi syarat untuk naturalisasi, padahal hasil investigasi menunjukkan leluhur mereka lahir di negara asal masing-masing.
Sanksi Berat Menghantui FAM dan Pemain
Keputusan FIFA tersebut membawa konsekuensi yang sangat berat:
* Denda Jumbo: FAM dijatuhi denda signifikan mencapai CHF 350.000 (sekitar Rp 7,3 miliar) dan ketujuh pemain masing-masing didenda CHF 2.000 (sekitar Rp 41 juta).
* Larangan Bermain: Ketujuh pemain tersebut dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas sepak bola, baik kompetitif maupun non-kompetitif, selama 12 bulan.
* Ancaman Pembatalan Hasil Pertandingan: Potensi paling merugikan adalah pembatalan hasil kemenangan Timnas Malaysia di beberapa pertandingan, termasuk kemenangan 4-0 atas Vietnam, yang berisiko diubah menjadi kekalahan forfeit 0-3. Hal ini akan sangat memengaruhi peluang mereka di kualifikasi turnamen besar.
FAM Serahkan Akta Lahir, Berharap FIFA Beri Ampunan
Tidak tinggal diam, FAM segera mengajukan banding. Langkah terbarunya adalah menyerahkan akta kelahiran asli ketujuh pemain naturalisasi tersebut kepada FIFA. Langkah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa FIFA salah dalam menilai keabsahan dokumen keturunan mereka.
FAM mengklaim bahwa terdapat kesalahan teknis dalam proses administrasi dokumen sebelumnya, dan mereka bertekad menyanggah tuduhan pemalsuan data. Bahkan, untuk menunjukkan keseriusannya, FAM juga telah menjatuhkan skorsing kepada Sekretaris Jenderal mereka, Datuk Noor Azman Rahman, sebagai buntut dari kasus ini.
Nasib Timnas Malaysia Digantung Hingga Akhir Oktober
Saat ini, nasib tujuh pemain dan masa depan Timnas Malaysia di kompetisi internasional berada di tangan FIFA. Keputusan atas banding yang diajukan FAM diperkirakan akan keluar pada akhir Oktober 2025.
Jika banding FAM diterima, sanksi denda dan larangan bermain mungkin akan dicabut atau dikurangi. Namun, jika FIFA menolak banding dan menegaskan adanya manipulasi dokumen, Timnas Malaysia harus bersiap menghadapi potensi terburuk: kehilangan poin vital yang dapat mengancurkan peluang mereka di kualifikasi Piala Asia.
Penggemar sepak bola Malaysia kini menahan napas, menunggu apakah penyerahan bukti akta lahir ini cukup meyakinkan FIFA, atau justru menjadi penutup babak pahit dalam sejarah naturalisasi sepak bola negara tersebut.
Posting Komentar untuk "Babak Baru! FAM Serahkan Bukti Akta Lahir 7 Pemain Naturalisasi ke FIFA, Nasib Timnas Malaysia di Ujung Tanduk"