Alasan Mengejutkan! Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia, Aji Santoso Buka Suara

 

Legenda Timnas Aji Santoso Bongkar Misteri Pencoretan Marselino Ferdinan

Kabar mengejutkan datang dari pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nama gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan, secara mengejutkan tidak masuk dalam daftar 28 pemain yang diumumkan oleh pelatih kepala, Patrick Kluivert. Keputusan ini sontak menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola tanah air, mengingat Marselino selama ini dikenal sebagai pilar penting Skuad Garuda.

Salah satu sosok yang angkat bicara adalah Aji Santoso, legenda Timnas Indonesia sekaligus mantan pelatih yang "melahirkan" Marselino di Persebaya Surabaya. Aji Santoso memberikan pandangannya yang dinilai cukup logis mengenai alasan di balik absennya sang bintang muda.

> "Kalau Marselino tidak main di klub secara reguler, tentu sentuhannya berbeda dengan saat mengikuti kompetisi reguler."

> 

Bukan Masalah Kualitas, Tapi Menit Bermain di Eropa

Menurut Aji Santoso, pencoretan Marselino bukan karena kualitas teknisnya yang menurun. Justru, masalah utama terletak pada minimnya menit bermain sang gelandang di level klub. Sejak berkarier di Eropa bersama KMSK Deinze (Belgia) dan kini di AS Trencin (Slovakia), Marselino memang jarang mendapat kesempatan bermain reguler.

"Kenapa Marselino tidak dipanggil, meskipun sebelumnya dia tampil bagus bahkan mencetak dua gol saat melawan Arab Saudi, mungkin Patrick punya pertimbangan lain," kata Aji, menanggapi keputusan Patrick Kluivert.

Sebagai mantan kapten timnas dan pelatih berpengalaman, Aji Santoso menilai sentuhan terbaik seorang pemain sulit muncul di laga internasional jika ia tidak memiliki jam terbang yang konsisten di klub. Dugaan ini memperkuat spekulasi banyak pihak bahwa kurangnya jam terbang di AS Trencin atau klub sebelumnya, Oxford United, menjadi faktor utama pencoretannya.

Peluang Marselino Kembali ke Timnas Indonesia Masih Terbuka Lebar

Meski tidak dipanggil kali ini, Aji Santoso meyakini pintu Timnas Indonesia belum tertutup bagi Marselino Ferdinan. Peluang untuk kembali berseragam Garuda dinilai masih sangat besar, asalkan pemain berusia 21 tahun itu mampu mendapatkan kembali menit bermain yang konsisten.

"Kalau Marselino masih bermain di kompetisi reguler, tentunya peluang besar untuk dipanggil tetap ada. Patrick sendiri sudah tahu kualitasnya," ujar mantan pelatih Timnas U-23 itu.

Marselino sendiri memiliki catatan impresif bersama Timnas Indonesia, menorehkan lima gol dan dua assist dari 37 penampilan, termasuk gol-gol penting di kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak.

Mengenang Debut Marselino: Temuan Tangan Dingin Aji Santoso

Marselino Ferdinan adalah produk asli dari tangan dingin Aji Santoso. Saat menukangi Persebaya, Aji adalah sosok yang berani memberikan debut profesional kepada Marselino pada September 2021, di usia yang baru menginjak 17 tahun dua hari. Keputusan berani ini membuka jalan bagi kariernya hingga kini dikenal sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia.

Aji Santoso masih ingat betul bakat besar yang dimiliki Marselino: "Pemain ini berbakat, punya kecepatan, visi bermain bagus, intelijensi tinggi, serta tembakan yang berbahaya. Usianya masih muda, posturnya ideal, dan punya potensi besar."

Kini, Skuad Garuda harus berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa kehadirannya. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi laga berat melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10) dini hari WIB, dilanjutkan duel kontra Irak pada Minggu (12/10).

Setiap keputusan pelatih Patrick Kluivert, termasuk meninggalkan Marselino, akan menjadi sorotan tajam seiring target besar Indonesia Lolos Piala Dunia 2026.

Live Streaming  : www.lvoplayer.com

#MarselinoFerdinandicoret, #Patricia, #AjiSantoso, #TimnasIndonesia, #KualifikasiPialaDunia2026, #menitbermain, #Persebaya, #ASTrencin.

Berbagi :