OKNUM POLISI POLRESTABES PALEMBANG MEREKAYASA KASUS PEMBUNUHAN...!!
SADIS...!! OKNUM POLISI POLRESTABES PALEMBANG MEREKAYASA KASUS PEMBUNUHAN...!!
Masih ingat kah kalian dengan kasus ini Ayu Andriani...?! Seorang siswi yang ditemukan tewas di perkuburan cina Palembang.. terkuak Fakta baru..
.
terbongkar kasus kematian ayu andriani ternyata direkayasa oleh polrestabes palembang
korban rekayasa kasus kematian ayu andriani siswi smp yang ditemukan tewas dikawasan tpu kuburan cina
kronologi
pada tanggal 3 september 2024 polrestabes palembang menculik anak anak ini dengan berpakaian preman salah satu anak diambil disekolahan pada saat belajar, 3 anak lainnya diculik pada saat bermain, tim buser berpakaian preman langsung membawa anak anak ini ke tkp, lalu anak anak ini dipaksa untuk memperagakan suatu adegan pembunuhan, anak anak ini dipaksa dan mendapatkan kekerasan fisik oleh tim buser polrestabes palembang, setelah itu ditanggal yg sama anak tersebut dibawa kesebuah pos penjagaan yg berlokasi di jl.letkol iskandar kota palembang samping hotel ibis palembang, diruangan tersebut anak anak kembali disiksa dan harus menuruti sesuai karangan tim polrestabes palembang dan setelah anak tersebut menurut anak anak ini baru diserahkan ke unit ppa polrestabes palembang, tanpa pendampingan orangtua anak anak tersebut di bap dan tetap digiring untuk mengikuti alibi karangan para penyidik polrestabes palembang, masih di tanggal 3 september 2024 pihak dari ortu 4 anak tersebut mencari keberadaan anak ini bertanya ke warga dan akhirnya mengetahui anak nya ditangkap oleh kepolisian polrestabes palembang setelah mendengar dari salah satu kepala sekolah yang anak tersebut ditangkap, setelah tiba di polrestabes palembang para ortu anak tersebut dipaksa untuk menandatangani berkas bap oleh para penyidik ppa polrestabes palembang
peristiwa ini terungkap setelah anak anak tersebut menyampaikan kepada ibunya bahwa bukanlah pelakunya lalu pihak ortu mencari bantuan ke Ibh namun pihak lbh menolak membantu, karena diketahui ada kerjasama pihak polrestabes dengan pihak lbh palembang agar jangan membantu anak anak ini
tgl 5 september pihak ortu bertemu dengan seorang aktivis sekaligus pengacara hebat di kota palembang yang mau membantu anak anak ini namun pada saat itu sudah terlambat karena anak anak tersebut sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan pihak ortu maupun pengacara dilarang bertemu oleh pihak kajari palembang, pihak pengacara tidak menyerah begitu saja lalu menggelar aksi demo di depan kejari palembang yg membuahkan hasil dan kesepakatan untuk bertemu dan pihak pengacara resmi menjadi kuasa hukum 4 anak tersebut
terungkap pada saat berjalan persidangan saksi yang dihadirkan pihak jaksa dan polisi ternyata mencabut keterangan dan para saksi mengaku mendapatkan intimidasi dan kekerasan oleh polisi agar ikut memberikan kesaksian palsu untuk menjebloskan anak ini, namun saksi di persidangan berkata jujur dan mengaku bahwa anak anak ini bukanlah pelakunya, dalam kasus ini terungkap ternyata polisi dan jaksa tidak punya bukti, tidak ada bukti sidik jari maupun dna sperma anak ini ditubuh korban dan terbukti rekayasa, namun polisi telah menyuap hakim dan akibatnya hakim tetap memvonis anak anak ini bersalah, penegak hukum ini leluasa merekayasa karena sidang tertutup untuk publik hanya saja pada saat vonis sidang dibuka untuk umum agar seolah anak anak ini bersalah
tim kuasa hukum sudah melaporkan hakim ke komisi yudisial palembang dan akan terus memperjuangkan anak anak ini sampai kasus ini terungkap, dan ternyata tim kuasa hukum ini rela berjuang tanpa dibayar sepeserpun oleh pihak ortu anak ini, pengacara ini ikhlas dan berjuang memperjuangkan orang lemah, subhanallah allah mempertemukan anak anak ini dengan orang baik untuk membuka kebenaran ini, semoga semua yang terlibat segera ditangkap dan diadili dan pelaku sebenarnya bisa ditangkap secepatnya dan anak anak ini dibebaskan lalu dipulihkan nama baiknya mental dan fisikologisnya.
#rekayasakasus #kasusayuandriani #kasuspembunuhandikuburancinapalembang

Posting Komentar untuk "OKNUM POLISI POLRESTABES PALEMBANG MEREKAYASA KASUS PEMBUNUHAN...!! "